Dalam mengabdi kepada NYA, maka sudah seharusnya kita mengenali diri sendiri dan menyadari diposisi manakah kita saat ini berada. berikut ada 4 jenis orang yang bisa menjadi rujukan bagi kita dan termasuk jenis manakah kita :
a. orang yang tahu bahwa dirinya tahu
orang jenis ini banyak yang bisa diartikan pada dirinya. bisa jadi dengan ketahuan nya itu ia bisa
menyampaikan sesuatu yang bermamfaat bagi orang lain karena ia mengetahui apa-apa yang tidak
diketahui oleh orang lain. sehingga dirinya bermamfaat dengan ketahuannya tersebut. namun sebaik-baik
manusia adalah manusia yang paling banyak bermamfaat bagi manusia lainnya dan menyadari bahwa
dirinya sangat dibutuhkan oleh orang-orang disekitarnya. adanya ketahuan kita tentang kemampuan kita
haruslah dilandasi dengan keiman kepada sang Rabb pencipta alam, sehingga kita tidak akan merasakan
kesombongan dengan sedikit pengetahuan yang diberikanNYA.
b. orang yang tidak tahu bahwa dirinya tahu
orang jenis ini sering tidak menyadari kemampuan yang dimilikinya, ia cendrung kurang pede dan tidak
yakin dengan apa dilakukannya. semua ini barangkali bisa terjadi karena ia tidak mengenali dirinya sendiri
sehingga apabila ia diberikan sebuah amanah ia tidak mau menerimanya karena ia merasa tidak
mempunyai kemampuan dalam amanah tersebut.
c. orang yang tahu bahwa dirinya tidak tahu
adanya kesadaran pada diri seseorang bahwa ia mengetahui bahwa dirinya tidak mempunyai kemampuan
dan pengetahuan terhadap sesuatu. sehingga apabila ia dihadapkan pada sebuah amanah maka ia akan
berfikir kembali dengan amanah tersebut, ia akan merenungkan apakah amanah tersebut mampu ia
jalankana atau malah sebalik. dengan adanya ketahuan pada dirinya dengan menyadari bahwa ia tidak
mempunyai kemampuan dan pengatahuan terhadap sesuatu akan memberikan cambuk yang kuat bagi
dirinya agar bisa lebih baik lagi dan belajar mengetahui seseuatu yang tidak diketahuinya sesuai dengan
kemampuan dirinya.
d. orang yang tidak tahu bahwa dirinya tidak tahu
banyak diantara saudara kita yang terkadang begitu yakin terhadap dirinya, terkadang keyakinan
terhadap diri yang begitu tinggi sering kali mengalahkan diri yang sesungguhnya. keyakinan itu membuat
dirinya mampu mengalahkan yang lainnya. namun di saat tuntutan sebuah amanah di minta ia malah
kewalahan menghadapi dan mempetanggungjwabkannya.
maka diantara 4 jenis orang diatas termasuk jenis yang manakah kita, apakah kita adalah orang yang tahu bahwa diri kita tidak tahu sehingga memberikan cambuk bagi kita untuk bisa lebih baik lagi. bisa belajar lebih banyak lagi sebagaimana yang difirmankannya dalam surat Ar-ra'd ayat 11
إِنَّ اللَّهَ لا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ”
dengan adanya ayat diatas Allah menjelaskan bagaimana DIA begitu menegakkan keadilan, keadilan yang diberikan bagi orang-orang yang mau berfikir dan mau mengubah dirinya.
atau kita adalah orang yang tidak tahu bahwa sebenarnya kita tidak tahu yang membuat kita begitu sombong terhadap diri padahal kita tidak memiliki kemampuan apapun yang dapat kita banggakan dan kita pertanggungjawabkan baik dihadapan makhlukNYa maupun dihadapanNYa kelak begitukah cara kita menzholimi diri sendiri padahal Allah SWT telah menerangkan kepada kita bahwa DIA tidak pernah mendholimi hamba-Nya,
وَمَا رَبُّكَ بِظَلامٍ لِلْعَبِيدِ
Tidaklah Allah berlaku dholim kepada hamba-Nya.
0 komentar:
Posting Komentar