Sebuah isi tautan di fbku

ada org yang sdh dibr hidyah tp dicabutnya sendiri demi keegoaanya... akhirnya dia 0 ambilnya selama ini jelas salah... ada bnyak org yang sdr akn prbuatannya namun tak bisa mnghntikannya, bknya tdk bs tp tdk mau... krn ia lebih cinta dunia dr pd akhiratnya...motonya selagi muda kpn lagi menikmatinya dunia hanya sekali.. berkali-kali Allah buktikan rasa cintaNya (bkn berkali-kali namun setiap helaan nafasny) tp ia tetap lebih memilih cinta makhlukNYa shg jk trjd apa-apa ttp sj ia akn berglau ria dgn media online yang senantiasa ditekuninya shgg apapun aktifitasnya semua org mengthuinya...hanya doa yg bs diucapkan saudrny ktk sbuah nasehat tak mampu lg menebus relung htnya..saking kerasnya...pdhal sdrnya berharp kelak dia lah yg akn mengingtkan sdrnya jg..wal 'ash sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian kcuali org yang beriman dan beramal sholeh saling menasehati dalam kebenaran dan saling menasehati dalam kesabaran.... itulah sepenggal paragraf yang aku tulis di dinding saudaraku itu, entah apalah komentarnya kini, mingkin ia kan terus tertuai rasa benci itu padaku, kenapa diriku yang tidak bisa melihat dia berubah, berubah kian parah, ada rasa rindu yang tidak pernah bisa dia mengerti .. rindu pada dirinya yang dulu yang membuat diriku iri.. akan kedekatanya pada sang Khaliq... tapi semua berubah setelah setelah ia memutuskan jalannya sendiri.. tak kutemui lagi kekhusukannya dalam sholat.. doa robhitoh yang senantiasa di ucapkannya.. kerinduanku padanya kadang jg membuat diri ini sedih melihat dirinya seperti itu... aku sama sekali tidak bisa menyembunyikan rasa sedih itu namun terkadang rasa itulah yang membuat diriku tak ingin menemuinya.. aku bosan jika setiap melihatnya akan terus menasehatinya...pada akhirnya dia pun membeci diriku ini...apa yang dapat aku berikan yang pada kenyataanya aku bukanlah manusia sempurna yang selalu berbuat khilaf dan dosa...walaupun dosa itu dalam bentuk yang berbeda... namun aku tidak pernah putus asa selama kita bertaubat dan tidak mengulangi kesalahan yang sama Allah senantiasa membentangkan pengampunanNya yang seluas-luasnya...jadi ingat sebuat kalimat ”Hal yang perlu selalu di ”azzamkan” adalah kerinduan untuk bisa memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi, bisa menjadi teladan bagi keluarga, maupun sesama. Aku ingin menjadi cahaya dalam kebenaran asmaNya, di jalanNya yang masih saja belum kutemukan seutuhnya. ” ya semoga bisa menjadi motivasi untuk bisa lebih baik lagi.