makna kata-kata hati

-->
Hai, aku adalah air

Hai, aku adalah air
Aku bisa berubah
Bisa menjadi keras, seperti es batu
Bisa menjadi uap, bisa mengembun
Itulah diriku....
Kau tahu disaat aku diminum oleh manusia atau hewan,
Maka disaat itulah terasa betapa begitu bergunanya diriku ini
Aku ada... dan aku bermamfaat...

Namun disaat murka ku...
Aku akan bisa menyakiti manusia dan yang lainnya
Aku bisa lebih jahat bahkan bisa membunuh
Itu karena diriku yang tidak dimamfaatkan dengan baik oleh mereka
Mereka yang suka membuang sampah dan kotoran ke dalam diriku
Mereka tidak merasakan betapa aku juga sakit jika disakiti
Tapi bagi mereka hanya memikirkan bagaimana mereka bisa dengan cepat membuang sampah dan kotoran..tanpa mempedulikan diriku yang akan tercemar..

Akhirnya aku murka...dan menyakiti mereka...
Meski sebenarnya aku tak tega melihat semua itu
Tapi aku juga tak bisa menolak saat beban didadaku ini penuh
Penuh dan akhirnya menguap dan menghancurkan setiap yang dilaluinya...
Kepada mereka ku harapkan semoga mereka mendapat pelajaran
Pelajaran yang baik sehingga kita bisa hidup berdamai
Saling berguna satu sama lain....
                              


Lamunan ku ini


Pagi ini sejuk sekali
Tapi hatiku diusik olehnya
Dirinya yang membuat aku melamun panjang

Melamun panjang dalam berjalan
Tanpa kusadari rintik hujan membasahi pipiku
Namun aku tak juga bangun dari lamunan panjangku
Lamunan tentang dirinya yang membuat ku lupa diri
Lupa sudah sejauh apa aku berjalan
Tak tahu rintik hujan yang menghujan bumi

Aku begitu larut
Larut dalam lamunan itu
Lamunan tentang dirinya
Entah kenapa dirinya begitu asik bermain dalam pikiranku
Sehingga sulit sekali aku melepaskannya

Adakah aku akan terbangun dari lamunan ini
Lamunan yang tak bisa aku hapuskan ini
Karena dirinya yang selalu mengisi pikiranku
Membuat hatikupun sulit untuk pergi darinya
Mampukah aku untuk menghilangkannya
Menghilangkannya dari lamunan ku ini
Karena dirinya adalah ia yang sangat ku cintai
Ibu....ibu i love u
Lamunan ini untukmu karena kau begitu berarti bagiku
Karena ku tak mau kau jauh dariku





Doa

Aku terisak dalam tangis
Tangis yang tersedu-sedu
Tangis yang begitu kusyuk dalam doa
Tangis yang begitu berat melantunkan doa
Doa mengharapkan akan hadirnya

Lama dalam tangis dan doa
Doa semoga Ia mengabulkannya
Betapa semua ini berat bagiku tuk menanggungnya
Betapa semua ini sulit untuk melaluinya
Seakan akan Dia takkan mengabulkannya

Adakah diriku ini sangksi akan karuniaNYA
Karunia yang tak tergingga
Namun tetap saja aku lalai mensyukurinya
Mensyukuri atas segala yang telah diberikanNYA

Mengapa hati ini sulit sekali menerima
Akankah kesabaran itu memang ada batasnya
Sabar dalam menunggu untuk semua doa
Doa yang pasti dikabulkannya

0 komentar:

Posting Komentar

 
Home | Gallery | Tutorials | Freebies | About Us | Contact Us

Copyright © 2009 zahra |Designed by Templatemo |Converted to blogger by BloggerThemes.Net

Usage Rights

DesignBlog BloggerTheme comes under a Creative Commons License.This template is free of charge to create a personal blog.You can make changes to the templates to suit your needs.But You must keep the footer links Intact.