Ibu.... kau membuatku gila


kasih seorang ibu tidak pernah terbatas... suatu ketika ada seorang anak gadis yang akan pergi melanjutkan sekolah diluar kota,,, sang ibu melepas begitu jg dengan ayah... ketika sudah sampai di dalam kerata api ia pun mencari tempat duduk dan disaat kerata akan berangkat masuklah ayah yang membawakan sekantong minuman, sang ayah pun berlalu tanpa berkata apapun.. kereta pun mulai berjalan ia pun melihat ke jendela kereta melihat ibunya dan ayahnya yang melepasnya pergi.. dalam perjalanan ia melihat kampung halaman yang ia tinggalkan rumah tempat ia dibesarkan......
lama dalam perjalanan ia pun membuka tasnya ia terkejut melihat ternyata di dalam tasnya terdapat beberapa kantong bekas makanan yang isinya adalah uang recehan, ia pun melihat kerta yang dilipat dan di bukanya...kerta itu merupakan surat dari ibunya ibunya menulis bahwa ia bukanlah ibu yang baik karna tidak bisa memberikan apa yang ia inginkan, anak gadis itupun menangis mengingat ibu sejak saat itu ia bertekad akan menjadi anak yang baik, menjadi anak yang bisa membuat ibunya bangga dan bisa membahagia ibunya... hari demi hari ia lalai dengan belajar dan bekerja, sebelum pergi ia mengambil sedikit-demi sedikit recehan yang diberikan oleh ibunya.. sepulang belajar ia harus terburu-buru mengejar waktu untuk pergi bekerja...setelah sekian lama berpisah dengan ibunya..ia pun menghubungi ibunya betapa ia sangat merindukan ibu,,, ia berkata bahwa ibu membuatnya gila ia tidak bisa tidur jika terus mengingat ibu... mendengar seperti itu ibunya pun menemuinya... di terminal ia melihat kesana kesini dimana ibunya... dan akhirnya ia menemukan ibunya dengan banyak barang di tangan dan dikepalanya... merekapun melepas rindu sekali tertawa mengingat masa kecilnya ... sebenarnya ia heran dengan ibunya kenapa ibunya membawa barang begitu banyak jika dilihat isinya semuanya ada di tempat ia berada sekarang tapi ibu tetap berkeras hati untuk membawakannya untuknya...dan ia pun hanya bisa terdiam sambil menatap dalam betapa besarnya perhatian ibu kepada dirinya... malam itu mereka tidur bersama, tapi sang ibu terus saja mengajak sang anak berbicara..dan anaknya pun berkata "ibu kau membuatku gila" izinkan aku untuk tidur tidur... iapun membalikkan badannya dan tidur tapi sang ibu tidak bisa tidur berkali-kali ia mengoyang-goyangkan tubuh anak gadisnya ia tidak bisa tidur karena rindu setelah sekian lama tidak bertemu... malam berikutnya ibu memanggil-manggil dirinya dan ibunya melihat ternyata anak gadisnya tengah asik berbicara dengan seseorang melalui telpon genggam, ia berfikir bahwa anak gadisnya itu tengah jatuh cinta..ketika ditanyakan sang anak gadis tidak mau mengaku.. ia berkata siapa yang suka pada anakmu yang jelek ini..sang ibupun membalas kau yang jelek tapi anak gadisku cantik pasti banyak lelaki yang menyukainya...mereka pun tertawa ... sang ibu pun mengatakan siapaka orang yang telah berhasil mengambil hati putrinya itu.. sang ibu berkata bahwa ia harus mendapatkan lelaki yang baik yang bertanggung jawab, kelak ia akan bahagia dan mempunyai keturunan yang banyak... pertemuan dua keluargapun dilakukan, ibu memakai baju yang diberikan oleh suaminya ia berkata kepada anak gadisnya bahwa baju ini adalah baju yang sangat berarti bagi dirinya kelak ia pun harus mempunyai baju seperti itu.... namun dalam pertemuan itu ternyata laki-laki yang dicintai anak gadisnya adalah seorang anak bangsawan sementara mereka adalah keluarga yang miskin... sang ibu dari laki-laki tidak menyukai anaknya sehingga waktu itu ia marah dan berkata " apa yang tidak kau sukai dari putriku ini, apa kau merasa bangga karena anakmu sekolah ke luar negeri sementara anakku tetap dalam negeri sehingga kau tidak menyukainya, lihatlah putramu itu yang hanya bisa hidup dengan hartamu sementara anakku berjuang dengan keras, ia harus bekerja agar bisa sekolah.." pertengkaran tak dapat lagi dielakkan merekapun pergi.. dirumah ibunya menangis kenapa putrinya sampai bisa mencintai laki-laki seperti itu.. dan putrinya pun mengatakan bahwa ia tidak akan menikah dengan laki-laki itu..sehingga merekapun saling terdiam cukup lama..malam pun berlalu namun sang ibu tidak bisa tidur ia terus menyalahkan dirinya kenapa putrinya tidak diterima oleh keluarga itu ia menyalahkan dirinya karena ia bukan orang yang kaya ...akhirnya iapun memutuskan untuk menemui keluarga kaya itu dimalam hari yang kelam dan hujan lebab... ia memohon kepada wanita itu agar putrinya bisa menikah denga anak laki-laki mereka, ia menangis tersedu-sedu agar wanita itu mau memaafkan perkataannya tadi siang... ia mengaku salah dan ia khilaf telah menghina keluarga kaya itu.. pernikahan pun terjadi... putrinya hidup bahagia dengan laki-laki itu dan ia pun akan segera mempunyai seorang cucu.. cucu yang cantikpun lahir...menambah kebahagiaanya dan kebahagiaan putrinya.. tahunpun berganti sekecil pun beranjak menjadi anak yang manis... sekarang ia sudah mulai belajar ditaman kanak-kanak... suatu ketika sang putripun pulang.. ia pulang sendiri tanpa keluarganya, ketika ibunya bertanya jawabanya ia sangat rindu pada ibunya, ibunya yang membuatnya gila...mereka pun makan bersama tersenyum dan tertawa bersama.. mereka pergi ketempat-tempat dan membuat kenangan,,namun sang ibu merasa ada yang aneh dengan putrinya itu.. kenapa tiba-tiba putrinya mengajaknya pergi dan berfoto bersama.. ia pun menanyakan apa yang tengah terjadi.. namun sang anak hanya berkata bahwa ibu membuatnya gila.. ia sungguh sangat sayang pada ibunya... sehingga begitu sulit untuk pergi jauh darinya... "apakah kau sakit anakku?" tidak..aku tidak sakit.. itulah ucapannya apakah aku tidak boleh merindukanmu, apakah aku tidak boleh melihatmu.. mereka pun berpisah.. namun itulah pertemuan terakhir dengan putrinya itu.. putrinya telah pergi untuk selamanya... putrinya menderita penyakit yang merenggutnya... sang ibu pun berkata " anakku kau lebih dulu pergi sementara aku masih hidup disini, seharusnya aku yang pergi duluan namun kau begitu cepat pergi.. aku akan terus hidup tungu diriku aku pasti akan menyusulmu.. jangan pergi kemana-mana agar jangan susah aku menemukanmu..didunia ini yang membuatku bahagia adalah memilikimu didunia ini yang membuatku sedih juga karena memilikimu, dikehidupan kelak aku ingin kau tetap jadi putriku... putriku yang selalu berkata gila karena begitu sangat mencintaiku..

0 komentar:

Posting Komentar

 
Home | Gallery | Tutorials | Freebies | About Us | Contact Us

Copyright © 2009 zahra |Designed by Templatemo |Converted to blogger by BloggerThemes.Net

Usage Rights

DesignBlog BloggerTheme comes under a Creative Commons License.This template is free of charge to create a personal blog.You can make changes to the templates to suit your needs.But You must keep the footer links Intact.